Thursday, June 6, 2013

KESEHATAN - KHASIAT MADU SEBAGAI OBAT BATUK UNTUK ANAK

Khasiat madu sebagai obat batuk untuk anak - Siapa tak kenal khasiat madu. Cairan kental manis
yang dihasilkan lebah ini sudah dikenal sejak ratusan tahun memiliki
berbagai khasiat mulai dari menjaga stamina hingga mengobati beragam
penyakit.



Dalam resep tradisional, madu sering digunakan untuk mengatasi berbagai
gangguan kesehatan seperti masalah pencernaan, panas atau pilek. Madu
juga mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai
patogen penyebab penyakit.

Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat “disembuhkan” dan
dihambat dengan (minum) madu secara teratur antara lain penyakit lambung
saluran pencernaan; penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut
(ISPA), batuk dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru;
penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.


Eksistensi madu semakin kuat dengan hasil riset para peneliti dari
Pennsylvania State University di Hershey, Amerika Serikat belum lama
ini. Menurut temuan itu, madu terbukti efektif meringankan batuk pada
anak-anak dan membantu mereka tidur nyenyak di malam hari. Pengobatan
dengan madu bahkan lebih baik dibanding sirup obat batuk yang mengandung
dextromethorphan.

“Hasilnya begitu meyakinkan sehingga kami dapat menyatakan dengan jelas
bahwa madu lebih baik ketimbang dextromethorphan atau tanpa pengobatan
sama sekali,” ungkap Dr. Ian M. Paul salah satu peneliti seperti
dikutip Reuters Health

“Banyak keluarga terkait dengan temuan ini dan mereka akan mengatakan
bahwa nasehat nenek benar adanya,” tambah Ian M. Paul yang
mempublikasikan hasil studi ini dalam Archives of Pediatrics and
Adolescent Medicine

Penasehat Medis Federal belum lama ini memperingatkan bahwa obat batuk
yang dijual bebas atau pun obat flu seharusnya tak digunakan untuk anak
usia di bawah enam tahun. Para produsen pun harusnya menarik sejumlah
produk untuk bayi dari pasaran.

Sejauh ini, pengobatan untuk batu yang disebabkan ISPA atau pilek biasa
belum ada yang benar-benar efektif. Walaupun dextromethorphan banyak
digunakan, tetapi belum ada bukti bahwa obat ini benar-benar manjur.

Beberapa dokter anak yang membaca hasil studi ini merekomendasikan bahwa
madu dapat dijadikan alternatif dalam mengatasi batuk pada anak. Namun
mereka menyarankan, sebaiknya madu tak diberikan pada anak di bawah satu
tahun karena berisiko mengalami botulism atau keracunan.

Dalam studinya, para peneliti melibatkan 105 anak pengidap infeksi
pernafasan atas pada sebuah klinik di Pennsylvania. Para orang tua anak
ini diberi masing-masing sebuah kantong berisi obat beserta petunjuk
dosisnya. Sebagian kantong tidak dilengkapi obat. Beberapa kantong
berisi obat dextromethorphan dengan aroma madu, sedang lainnya berisi
madu dengan dosis serupa.

Para peneliti mengumpulkan data mengenai gejala batuk serta tidur
anak-anak dari orang tua mereka, baik sebelum maupun pasca pengobatan.
Seluruh anak mengalami kemajuan, tetapi yang mengonsumsi madu secara
konsisten mencatat rata-rata skor tertinggi dalam penurunan frekuensi
dan tingkat keparahan batuk mereka. Anak yang minum madu pun mengalami
perbaikan dalam kualitas tidur mereka.

sember : ldiibangkalan.com

No comments:

Post a Comment